Subsidi Solar dan Listrik Akan Dihapus? Ini Kata Sudirman Said
Morotai -Ada rencana pemerintah menghapus subsidi BBM untuk Solar dan subsidi listrik untuk 18 juta pelanggan listrik 900 VA mulai tahun ini. Anggarannya akan dialihkan untuk program-program lain yang bersifat produktif dan tepat sasaran, benar-benar untuk masyarakat miskin.
Selama ini, subsidi BBM lebih banyak dinikmati oleh masyarakat yang sebenarnya sudah tergolong mampu secara ekonomi.
Demikian juga subsidi listrik, berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan PLN, hanya 3,94 juta dari 22 juta pelanggan listrik rumah tangga 900 VA yang sebetulnya layak menerima subsidi.
Di sela-sela kunjungannya ke Pulau Morotai kemarin (5/4/2016), Menteri ESDM, Sudirman Said bersedia diwawancara detikFinance terkait hal ini. Sejauh mana rencana penghapusan subsidi BBM dan subsidi listrik? Berikut jawaban Sudirman Said:
Ada rencana mengalihkan subsidi BBM jenis Solar untuk program Indonesia Terang dan yang lainnya? Kita dalam sidang kabinet terbatas terakhir itu tidak membahas spesifik mengenai subsidi. Tapi disepakati dulu bahwa subsidi itu ditinjau dulu lewat APBN-P.
Tentu saja salah satu argumen yang bisa kita sampaikan ke DPR adalah, apakah kita bisa menggeser subsidi Solar yang diberikan pada kendaraan bermotor yang lebih mampu ke program semacam ini. Ini salah satu opsi yang kita sodorkan. Tapi nanti keputusannya bagaimana kan tergantung pada DPR.
Jadi kalau DPR setuju, subsidi Solar akan dihapus dan dialihkan? Iya, pasti kan nanti akan ditanya untuk apa penggunaannya, bisa jadi untuk mempercepat kelistrikan di Indonesia Timur.
PLN sudah menyerahkan hasil verifikasi pelanggan listrik rumah tangga 900 VA, bagaimana tindak lanjutnya? Karena dulu pada waktu diputuskan untuk verifikasi meninjau kembali subsidi itu kan melalui sidang kabinet terbatas, ini juga harus kita laporkan hasilnya seperti apa. Kemudian nanti kan dilihat, dari aspek ketenagalistrikan kami bicara, aspek keuangan dari Menkeu, aspek sosial dari Mensos. Semua akan dibawa ke sidang kabinet terbatas, kita dengar arahan Presiden bagaimana.
Jadi subsidi untuk 18 juta pelanggan listrik 900 VA belum pasti dicabut? Belum pasti. Itu akan jadi salah satu pertimbangan, tapi kan namanya subsidi menyangkut aspek sosial, aspek ekonomi, pasti semua akan kita bahas.
Kapan akan diputuskan? Belum tahu, belum dijadwalkan, mungkin dalam waktu dekat kita akan dapat laporan dari PLN dan TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) melihat bagaimana pendataannya.
Jika tidak segera diputuskan, anggaran subsidi listrik tahun ini tentu akan semakin membengkak? Itu konsekuensinya. Anggaran itu kan rencana, eksekusinya tergantung situasi di lapangan. Makanya itu ada mekanisme APBN-P. (wdl/wdl)