9 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Serangan Jantung
SETELAH serangan jantung, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari dan harus dilakukan Hal ini untuk mengurangi risiko kekambuhan yang justru bisa lebih fatal dari sebelumnya.
Berikut 9 hal yang harus Anda hindari dan lakukan setelah serangan jantung sebagaimana dikutip Boldsky, Senin (11/4/2016).
Hindari lemak jenuh
Makanan yang tinggi lemak jenuh harus benar-benar dihindari. Karena, lemak jenuh membentuk lapisan plak pada dinding arteri dan mencegah aliran darah ke jantung.
Hindari gula
Makanan seperti kue, cokelat dan permen benar-benar harus dihindari dari diet Anda. Karena, makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang pada akhirnya menyebabkan darah menggumpal.
Menghindari garam
The American Heart Association merekomendasikan bahwa orang dengan risiko serangan jantung harus membatasi konsumsi garam per hari di bawah 1.500 mg. Jadi, Anda harus memastikan tidak mengonsumsi garam melebihi takaran tersebut.
Hindari kolesterol
Para ahli mengatakan bahwa kadar kolesterol darah pada orang-orang berisiko tinggi serangan jantung harus di bawah 180 mg / dL. Jadi, makanan seperti mentega dan daging merah haris dihindari, serta rutin cek kadar kolesterol.
Berhenti merokok
Sangat penting untuk membuat upaya benar-benar berhenti merokok setelah serangan jantung. Karena, kebiasaan ini secara langsung mempengaruhi aliran darah ke jantung dan arteri mengental.
Buat pelatihan fisik khusus
Membuat rencana aktivitas fisik sangat penting setelah serangan jantung. Setelah dokter mengatakan Anda siap untuk kegiatan fisik intensitas sedang, maka bisa memulai dengan 30 menit latihan rutin berjalan, bersepeda dan berenang. Hal ini dapat melancarkan aliran darah sehat bagi jantung.
Hindari kenaikan berat badan
Setelah serangan jantung, sangat penting untuk memperhatikan berat badan. Karena, obesitas merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Ikuti diet sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga berat badan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jangan mengabaikan kondisi kesehatan
Gangguan kesehatan lainnya, seperti diabetes, hipertensi dan hipotiroidisme, dan depresi dapat mempengaruhi fungsi jantung. Jika Anda menderita gangguan kesehatan tersebut, maka harus mengontrolnya dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.
Jangan Mengabaikan gejala
Ada kesempatan yang sangat besar saat dalam masa pemulihan setelah mengalami serangan jantung. Seseorang tidak boleh mengabaikan tanda-tanda seperti kelelahan ekstrim, nyeri dada, keringat berlebih, pusing, kaki bengkak dan lain-lain. Karena, gejala-gejala tersebut mungkin peringatan serangan jantung yang bisa berakibat fatal.
(hel)