Berita

Lulus Master di Unair, Mahasiswi Kolombia Ini Peduli Masalah Kemiskinan

JAKARTA – Universitas Airlangga baru saja mewisuda 2.292 lulusan periode Maret 2016. Namun, berbeda dari prosesi wisuda biasanya, pada kesempatan itu salah satu wisudawan asal Kolombia menyampaikan pidato untuk mewakili lulusan lainnya.

Gadis cantik itu adalah Danielle Tello Roija yang telah menyelesaikan studi masternya di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Pada pidato tersebut, dia tak hanya menceritakan kesan-kesannya selama menjalani kuliah di Unair, tetapi juga membahas materi yang cukup serius, yakni tentang kemiskinan dan ketimpangan gender.

“Tidaklah ringan dalam menjalani studi di Unair. Kendala yang utama adalah dalam hal adaptasi, terutama pada persoalan bahasa,” tuturnya dikutip dari laman Unair, Senin (21/3/2016).

Saat membahas mengenai kemiskinan dan gender, penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) itu menyampaikan, 22 ribu anak kecil di dunia terancam meninggal karena kelaparan. Sedangkan pada masalah gender, risiko perempuan mendapat kekerasan domestik masih cukup tinggi.

“Di dunia ini ada 805 juta orang yang tak memiliki cukup makanan. Sementara di sisi lain, saya, Danielle Tello, adalah perempuan yang berisiko lebih tinggi terhadap pemerkosaan atau bentuk kekerasan domestik. Bahkan, risiko bentuk kekerasan itu lebih tinggi dari pada penyakit kanker, kecelakaan mobil, peperangan, dan malaria. Ini adalah tantangan bagi kita semua,” paparnya.

Danielle menjelaskan, setiap lulusan perguruan tinggi bisa berkontribusi untuk mengentaskan masalah kemiskinan dan membangun masa depan yang lebih baik. Menurut dia, salah satunya adalah berdedikasi pada karier masing-masing. Untuk itu, gadis berambut panjang ini berharap jika kelak menjadi pemimpin, para wisudawan dapat memberikan gaji kepada karyawan secara adil.

“Saya ingin menjadi bagian dari solusi. Kita semua dapat menyelesaikan permasalahan tadi. Kita bisa mengatasi permasalahan itu dari jejak karier yang kita pilih. Bantulah mereka untuk lepas dari kemiskinan,” tukasnya. (ira)

(rfa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *